Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Labels

About

Blogroll

Sabtu, 19 Januari 2013

One Piece 637 : Kapal Bersejarah

 Dichapter sebelumnya Luffy berhasil menghajar Hodi dengan tendangannya, hingga membuat semua kru Hodi kaget dan khawatir akan keadaan kaptennya itu.
“KAPTEN HODI...” teriak kru Hodi.
“Dia telah menelan semua pil penambah kekuatan itu, dan menjadi sebuah monster! Tidak, tunggu! Bahkan tubuhnya telah melebihi semua itu!” kata kru Hodi lainya.
“RRROOOARR~!!!” geram Hodi.
“Orang itu seperti sebuah tank saja ya!” ucap Luffy.
“Kau akan merasakan kekuatan sebenarnya dari manusia ikan!” ancam Hodi sembari mengambil ancang2.

dengan cepat tangan Hodi memukul kepala Luffy.... BAAGG.... serangan Hodi menganai telak kepala Luffy.
“Kepalanya terlempar!!! Dia kalah hanya dengan satu pukulan” senang kru Hodi.
“Itu tidak akan mempan padaku... karna aku adalah manusia karet” kata Luffy.
Ternyata bukannya kepala Luffy terlempar karna pukulan Hodi, ternyata hanya lehernya saja yg memanjang karna Luffy adalah karet, dengan menggunakan kepalanya Luffy membalas serangan Hodi... GOMU GOMU NO.. BUSO-SHOKU HAKI!..

Note: Buso-Shoku Haki adlh Haki Aura Pertahanan.

Sebelum serangan Luffy menyambar Hodi, Hodi dengan siap menyiapkan perlindungan untuk dirinya.
“Majulah!! Divisi cangkang baja!” perintah Hodi.
“Baik! Dasar bodoh! Kepalamu akan hancur setelah menabrak cangkang ini!” kata kru Hodi.
“KANE!!...” serangan kepala Luffy menghancurkan cangkang besi milik Hodi dan melukai kru Hodi.
“Gyaaaahhh~!! Cangkang baja tak mampu menahannya” kata kru Hodi kesakitan.
Disaat bersamaan Hodi cepat2 mengambil kesempatan menyerang Luffy dengan kakinya, namun Luffy dengan mudah memblock serangan Hodi, sembari memblock Luffy langsung membalas, dengan memutar memutar badan, kaki Luffy menghantam kepala Hodi hingga berdarah, Hodi juga tak tinggal diam... YABUSAME!!! Serangan tembakan air Hodi menuju Luffy, tapi anehnya tak ada satupun yg mengenai Luffy.
“Tak ada satupun yg mengenainya! Apa dia mengetahui semua gerakan serangan Hodi?!” kata kru Hodi dengan terheran2
Lagi2 Luffy melancarkan serangannya, tapi kali ini lebih kuat, pukulan Luffy telak mengenai perut Hodi, tak kuasa menahan pukulan Luffy, Hodi langsung terlempar jauh menabrak bangunan disekitarnya.
“KAPTEN HODI” panik semua kru Hodi.
“Luffy-sama benar2 kuat” kagum Shirahoshi.
“Kau luar biasa Topi Jerami” teriak para warga.
“Jadi inikah kekuatan dari Bajak Laut Topi Jerami Luffy” kara warga lainya.

Setelah itu keadaan berubah menjadi gelap, semua orang dialun-alun panik melihatnya... EEEEHHHH!!? ITU... KAPAL TERLARANG DISTRIK MANUSIA IKAN! Ya tak lama kemudian kapal itu sudah semakin dekat dengan alun-alun.
“Kenapa kapal itu melayang diatas pulau manusia ikan?! Kapal itu tepat berada diatas alun-alun” kata kru Hodi.
“Itu akan menghancurkan gelembung udara yg melapisi pulau ini! Jika gelembung itu pecah, semua yg ada... akan terlempar ketempat air berkekuatan tinggi diluar sana!” kata orang2 yg melihatnya.
“Apa itu?!” panik Nami.
“Jika kapal itu sampai menabrak, pulau ini akan benar2 hancur! Siapa yg melakukan semua ini?! Tunggu, bukankan seharusnya NOAH tak bisa bergerak?!” panik semua kru Hodi.
“Apa itu?! Besar sekali!” Brook & Chopper juga.
“Aku tak tahu benda apa itu! Tapi kita akan hancur!” nangis Ussop.
“Jika benda itu sampai menabrak pulau, kita akan hancur!” ucap Robin.
Tak lama kemudian sesuatu terjatuh dari langit, yg ternyata itu adalah anak buah Decken, Widatsumi.
“Sakit! Kaki-ku terpeleset! Kapten Vander Decken! Aku terjatuh dari kapal! Tolong hentikan kapal itu! Decken!! Aku tak ingin mati disini!” kata Widatsumi yg terjatuh.
“Apa yg terjadi disini?! Kapten Hodi! Apa kau baik2 saja?! Apa ini merupakan bagian dari rencananya?! Sepertinya Decken yg sudah melakukan semua ini!” kata kru Hodi.
“Diam kau! Dasar makhluk bodoh! Sial! Topi Jerami kurang ajar!” kata Hodi yg terbangun dari pingsannya.
“Dia kuat juga, ya! Padahal aku sudah menggunakan Buso-Shoku Haki!” ucap Luffy.
“Decken apa dia sudah gila?! Ini semua tak ada dalam rencana bukan!” teriak Hodi.
“Bahohoho! Widatsumi! Mustahil bagiku untuk menyelamatkanmu! Dengan kemampuanmu, aku bisa menyerang apapun, dimanapun, kapanpun sampai targetku mati! Kalian semua yg ada dipulau manusia ikan pasti mati, termasuk Shirahoshi! Kalian akan jadi tumbalku!” kata Decken.
“Putri Shirahoshi! Mustahil! Decken melempar Noah seperti dia melempar kampak!” marah Jinbe.
“Sudah terlambat! Gelembungnya sudah tak kuat menahannya!” ujar Decken.
“Hei, dimana Putri Shirahoshi?!, dia menghilang!” kata seseorang.
“Apa kau bilang?! Tuah putri?!” kaget Jinbe.
“Apa?! Shirahoshi menghilang?!!!” sahut Decken.


Tak lama kemudian, terlihat Putri Shirahoshi berada ditempat lain, Putri terlihat sedang mempertaruhkan nyawanya ditempat lain dengan begitu Noah akan berubah arah sehingga tidak menabrak pulau manusia ikan.
“Putri Shirahoshi! Tuah Putri! Sejak kapan dia ada disana?!” teriak para warga.
“Putri duyung itu!!” kaget Brook.
“Shirahoshi! kenapa kau berada disana?!” kata Nami.
“Kapal itu mengincarnya! Oleh karena itu dia mencoba menghentikannya! Kita tak boleh dia melakukan hal itu sendirian!” ujar Jinbe.
“Ohhhhh! sayangku!” kata Decken yg melihat Shirahoshi.
“Yg kau inginkan adalah nyawaku kan?! Silahkan ambil nyawaku! Tapi tolong jangan sentuh orang2 dikerajaan Ryuugu, jika kau menginginkanku... aku ada disini!” tegas Shirahoshi yg mencoba menghentikan Noah.
“Tuan Putri! Tak bisa kupercaya dia melakukan semua itu untuk kita!” khawatir para warga.
“Putri Shirahoshi! Apa ada sesuatu yg bisa kita lakukan?!” kata warga lainya.
“Kecantikanmu memang tiada tara, Shirahoshi! Kau sungguh membuatku jatuh cinta! Dengan kau mengorbankan dirimu sendiri... kau pikir kau bisa melindungi kerajaanmu, Shirahoshi?!” kata Decken.
“si Decken itu memang benar2 gila... dia berencana untuk menghancurkan seluruh pulau ini, dia menghianati kita...!!” geram Hodi.
“Kematianmu akan menjadi sangat indah dan akan kukenang didalam hatiku, Shirahoshi!” kata Decken sambil melempar pisau kearah Shirahoshi.... TRACPPP... pisau pun mengenai Shirahoshi.
“Tuan Putri!” panik semua warga.
“Sicengeng itu! sudah kubilang jangan jauh dariku!” ujar Luffy.
“Hah?! Kapten Hodi?! Hodi-san menghilang! Lihat! Dia disana!” teriak kru Hodi.

Ternyata Hodi berada tepat dibawah kapal Noah, entah apa yg ingin dia lakukan.
“Kau menghianatiku Decken! Namun ini menjadi lebih menarik!” senyum Hodi.
Kru Topi Jerami juga tak tinggal diam, terutama saat terlihat Sanji melompat ingin terlibat pertarungan
“Sanji! Tunggu! Aku juga ingin keasana! Kalian, urus yg ada dialun-alun!” teriak Luffy.
“Baiklah! Apa kau akan baik2 saja? Kapal itu berada didalam air!” kata Sanji.
“Didalam kapal itu juga penuh dengan air kan, Jinbe?” tanya Luffy.
“Aku tak tahu, tapi Decken adalah pengguna buah iblis, jika dia berada disana, kemungkinan disana terdapat suatu pelindung, kau gunakan ini! Ini adalah karang pembuat gelembung!” jawab Jinbe.
“Baiklah, kupercayakan sayangku Shirahoshi-chan padamu! Kau sudah siap, Luffy?” kata Sanji.

0 komentar:

Posting Komentar